Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Rumah Hantu Part I

Pada hari kamis tanggal 26 April 2012 saya dan teman-teman kampus mencoba uji nyali dengan berniat memasuki rumah hantu yang ada di salah satu mall di Depok, awalnya kami semua ragu untuk masuk tetapi karena kami sudah niat dan terlanjur ada disana makanya kami semua memberanikan diri untuk masuk ke rumah hantu tersebut. Akhirnya salah satu teman kami mengumpulkan uang lalu membeli tiket masuknya, setelah itu kami langsung menuju tempat antrian masuk dengan sangat gelisah kami berebutan memilih posisi, ada yang ingin didepan, dibelakang, ditengah dan pokoknya kami membuat tempat antrian rumah hantu menjadi sedikit rusuh. Haha
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya kami mendapat giliran untuk masuk, tetapi kelompok kami dibagi menjadi dua karena jumlah dari kami sangat banyak jadi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok saya berjumlah 8 orang terbagi atas perempuan dan laki-laki dan menjadi kelompok pertama, dan kemudian kelompok saya mulai memasuki pintu awal dari rumah hantu tersebut.
Ketika kami masuk kedalam suasananya seram mencekam, tidak ada cahaya, dan banyak suara gemuruh tidak jelas, waah itu membuat pegangan kita masing-masing menjadi tambah erat terhadap teman didepannya, baru saja kami masuk tetapi hantunya sudah mulai bermunculan dan mengeluarkan suara yang membuat kami berteriak sekeras-kerasnya. Sebagian dari kami ada yang tidak berani membuka mata jadi perjalanan kami di dalam sangat rusuh karena sering menabrak dinding dan kesandung alat-alat yang ada di dalam rumah hantu itu, di dalam itu banyak sekali hantunya dan rata-rata semuanya memiliki rambut yang panjang dan sering mengeluarkan suara seram huuh sungguh mengerikan.
Saat kami di dalam waktu seakan lama sekali dan kami tidak menemukan pintu keluar apalagi sudah banyak hantu yang bermunculan dan ada juga yang mengikuti kita dari belakang dan ada juga yang menakut-nakuti lewat jendela, suara kami pun tak henti-hentinya berteriak dan menabrak dinding. Ada juga teman saya yang sangat ketakutan lalu menyuruh hantunya itu untuk tidak bersuara, hal itu membuat kami semua menjadi tertawa tetapi tidak menyurutkan rasa takut kami. Pada pertengahan jalan kami semua hampir terjatuh dan merubah posisi menjadi acak-acakan karena semuanya ingin mendahului takut dikejar oleh hantunya, saat itu kami semua menjadi tidak karuan main tarik-tarikan baju dan menjadi sulit untuk berjalan karena tertahan oleh teman yang menarik baju.
Lorong demi lorong kami tempuh, namun tak ada satupun lorong yang tak ada hantunya pasti semua ada hantunya. Kami semua sudah merasa sangat lelah sekali karena tidak menemukan pintu keluarnya dan ketika kami melihat ada tirai akhirnya kami buru-buru untuk menuju ke tirai tersebut tapi ternyata itu bukan tirai pintu keluar tapi malahan tirai dari pintu selanjutnya. Akhirnya kami berjalan lagi mengikuti lorong-lorong yang ada di dalam rumah hantu itu dengan rasa takut yang mencekam, hantu-hantu juga sudah sangat banyak yang berkeliaran dan membuat hampir semua dari kami tidak berani untuk membuka mata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: